“Masa ini merupakan titik awal dari sebuah kesadaran para seniman Prancis atas karya-karya yang dihasilkan”
Furnitur Antik Louis XV merupakan furnitur yang dibuat dari seni dekorasi Rocaille, Prancis pada masa kerajaan Louis XV di abad ke-17 dan ke-18. Pada permulaan sejarahnya, kesenian di Prancis dimulai dengan ide dekorasi yang sifatnya kaku, simetris dan sederhana. Keadaan ini berlangsung sampai dengan bermulanya pemerintahan Raja Louis XIV di Prancis. Bahkan setelah Renaissance (abad pencerahan) pada tahun 1515 – 1560, seni dekorasi Prancis masih didominasi oleh Goth, yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan Rocaille sebagai sebuah hasil dari kesadaran dekorasi. Ulasan kali ini mengenai kilas balik furnitur antik Louis XV akan merangkum semua yang berkaitan mengenai furnitur antik Louis XV.
Tidak heran memang jika dikatakan bahwa Rocaille menjadi simbol kesadaran seni arsitektur dan dekorasi di Prancis karena beberapa alasan sebagai berikut:
- Rocaille terinspirasi dari alam, Manifestasi alam ke sebuah furnitur pada masa itu, bahkan sampai saat ini, memberikan sebuah cita rasa yang baru dan bebas,
- Beberapa karakteristik utama Rocaille seperti asimetris atau sifat lengkung, motif bebatuan, ombak, bergelombang, dedaunan dan kerang menjadi sebuah pemandangan baru dari seni dekorasi sebelumnya, seperti Goth, yang mengedepankan warna dan nuansa gelap, material yang berat dan desain yang terinspirasi dari gereja.
- Sejalan dengan masa Renaissance (pencerahan) di Prancis, aplikasi Rocaille tidak hanya terbatas pada furnitur saja, melainkan juga seni musik, pahat, karya tulis dan literatur, teater, desain interior dan dekorasi.
- Tidak hanya pada motif, Rocaille juga memadukan teknik pembuatan dengan menggabungkan material dari alam seperti kayu dan batu pualam atau marmer (marble). Beberapa furnitur seperti meja dan kabinet menggunakan marmer sebagai permukaannya.
- Rocaille memiliki salah satu ciri khas yaitu berorientasikan pada detail. Furnitur dan dekorasi yang menggunakan seni Rocaille, pada beberapa bagiannya dapat ditemukan ukiran-ukiran yang berukuran kecil, tetapi sangat teliti dan rapi. Manifestasi dari sifat detail ini tentu menghasilkan sebuah decak kagum sekaligus memberikan sebuah impresi dari totalitas yang diberikan kepada sebuah karya furnitur antik.
Sebagai tambahan, di dalam Anda menentukan pilihan terhadap furnitur-furnitur antik Prancis, perlu untuk diketahui bahwa diperlukan pengetahuan yang lebih karena ada beberapa periode pemerintahan di masa Prancis kuno yang dijadikan sebagai periode klasifikasi untuk furnitur-furnitur antik Prancis. Beberapa periode pemerintahan tersebut adalah Louis III, Louis XIV, Louis XV dan Louis XVI.
Pembahasan mengenai karakteristik dari masing-masing periode akan kami ulaskan lebih jauh pada kesempatan berikutnya yang akan datang.