Meja Rias Antik Eropa

Sebagai salah satu furnitur fungsional yang sangat-sangat dibutuhkan khususnya bagi para wanita dalam mempercantik diri, meja rias merupakan benda yang sangat penting bagi kehidupan kaum hawa. Seperti yang selalu dapat dilihat dari adegan-adegan film klasik yang menampilkan seorang putri kerajaan yang sedang duduk menatap cermin di depan meja rias sembari merias wajah. Adegan seperti ini merupakan gambaran yang paling mudah terlintas di dalam pikiran kita apabila berbicara mengenai meja rias antik, khususnya yang berasal dari benua Eropa.  Gambaran elegan, artistik, dan antik adalah perpaduan cantik yang bisa kita peroleh dari furnitur yang biasa ditempatkan di kamar tidur ini.

Memiliki furnitur yang biasa disebut dressing table di Britania Raya atau vanity table di Amerika ini akan sangat menarik khususnya dalam hal merias diri bagi wanita. Bagi pria, meja rias antik bisa juga dijadikan sebagai benda koleksi yang secara visual menarik untuk dipandang dan dijaga kecantikannya. Satu set meja rias biasanya juga dilengkapi dengan kursi khusus yang warna atau coraknya mengikuti meja tersebut. Bentuk kursinya pun biasanya ada tiga macam, mulai dari kursi biasa tanpa lengan, kursi dengan lengan, dan kursi tanpa sandaran.

Sebagai gambaran umum, meja rias antik biasanya memiliki laci-laci yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan, dan tentunya cermin sebagai elemen utama sebuah meja rias. Di Eropa, meja rias umumnya didominasi dari lekuk-lekuk desain yang diinspirasi dari perancis. Bentuk elegan dari meja rias ini telah menginspirasi meja-meja rias yang dibut pada masa kini.

meja rias antik mahoni

Di Indonesia, pengaruh desain tersebut juga nampaknya ikut menginspirasi pengrajin mebel untuk membuat meja rias dengan konsep serupa. Pada kelas meja rias antik Eropa yang ada di Indonesia, biasanya benda yang satu ini cukup banyak menjadi barang buruan bagi para pecinta furnitur antik. Tidak seperti furnitur antik yang lain seperti meja dan kursi yang biasa kita jumpai, meja rias memiliki daya tarik tersendiri, sama seperti wanita cantik yang senantiasa duduk di menatap kearah cermin. Ditambah lagi dengan bentuk desain yang bisa dikatakan sebagai pelopor, tentu saja membuat furnitur antik yang satu ini semakin diburu.

sumber gambar:
labelleetoffe.co.uk
antiques-atlas.com