“Menurut pada prinsip dekorasi antik Eropa, lemari lantai dapur antik Louis XV ini ditempatkan di tengah-tengah ruang dapur dan berderet di salah satu atau dua sisi dinding.”
Lemari merupakan salah satu furnitur yang sangat dibutuhkan untuk setiap ruangan, baik rumah, perkantoran dan perbelanjaan. Satu alasan yang menjadikan mengapa lemari menjadi sangat dibutuhkan adalah karena fungsinya yang utama, sebagai tempat penyimpanan.
Bentuk lemari yang vertikal sangat penting untuk mendukung strategi pengehematan ruang di dalam sebuah ruangan, terutama dapur. Sebagai sebuah tempat yang penting bagi keluarga dalam aktivitas bersantap, lemari memberikan manfaat dari aspek kerapian dan kelapangan.
Lemari lantai dapur antik Louis XV, selain memberikan manfaat-manfaat tersebut di atas, juga memberikan nilai estetis sebuah furnitur antik.
Beberapa material kayu yang menyusun sebuah furnitur memiliki sifat manja dan membutuhkan banyak sekali perhatian yang intensif. Perhatian untuk tingkat kelembapan ruangan perlu dilakukan untuk menjaga kualitas awal material kayu yang digunakan. Namun, tidak begitu dengan kayu Ek yang menjadi komposisi pilihan utama sebagian besar furnitur antik Prancis.
Seolah sudah diduga oleh para seniman arsitektur Rocaille pada masa awal perkembangannya, kayu Ek menjadi pilihan untuk furnitur lemari lantai dapur antik Louis XV.
Perhatian utama kayu Ek, bukan untuk mengatakan tidak penting, tidak begitu banyak pada perhatian kelembapan, kecuali pada lapisan/mantel yang digunakan pada furnitur lemari dan pelitur (furnishing). Kedua hal ini menjadi perhatian utama Anda ketika memilih furnitur antik yang berbahan dominan dan dasar kayu Ek. Sekaligus keduanya menjadi suatu kemudahan jika Anda ingin memperbaiki keadaan lemari antik Anda, yang mana artinya Anda dapat dengan mudah melakukannya sendiri di rumah Anda.
Seperti kebanyakan furnitur antik Eropa, lemari lantai dapur antik Louis XV ini memiliki corak yang identik dengan Eropa, apalagi dengan mengingat bahwa furnitur ini berasal dari Prancis, maka sudah tentu terkena pengaruh dari seni arsitektur dan dekorasi Rocaille. Warna-warna alami seperti warna gading (ivory) dan batu alam/marmer (marble), corak alami seperti bebatuan, kerang, ombak dan dedaunan serta sifat bentuk yang asimetris menegaskan kembali tentang konsep yang dicetuskan oleh para seniman furnitur di masa lalu.
Lemari ini biasa dipasangkan bersama dengan wastafel dengan permukaan batuan marmer di atasnya. Dengan begitu, Anda tidak memerlukan ruang tambahan untuk wastafel sebagai tempat untuk mencuci perkakas dapur Anda.
Kami setuju bahwa tidak ada lagi yang dapat menginterpretasikan nuansa antik dari dapur antik Prancis selain lemari lantai dapur antik Louis XV ini!