“Siapa yang dapat menduga, gagasan arsitektur Rocaille berhasil menggabungkan batu alam dan kayu menjadi sebuah duet yang sangat mewah”
Furnitur-furnitur antik yang dibuat berdasarkan pada prinsip Rocaille mempunyai beberapa bahan material yang menyusun, seperti kayu, besi dan batu alam/marmer (marble).
Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit. Marmer yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral kalsit. (http://id.wikipedia.org/wiki/Marmer) atau batu gamping yg telah mengalami metamorfosis, dan dapat dipakai untuk lantai, dinding, dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia/KBBI).
Pengertian kedua dari marmer yang berasal dari Kamus Besar Bahasa Indonesia/KBBI sepertinya lebih selaras dengan tema ulasan kami kali ini mengenai desain batu alam Rococco, Rocaille.
Kata sebagainya yang terdapat di dalam pengertian tersebut dapat merujuk merujuk pada salah satunya adalah furnitur.
Siapa yang dapat menduga, gagasan arsitektur Rocaille berhasil menggabungkan batu alam dan kayu menjadi sebuah duet yang sangat mewah. Paduan keduanya menghasilkan sebuah maha karya seni arsitektur berupa furnitur-furnitur antik seperti yang dapat Anda lihat di http://europeanantiques.asia.
Dengan memperhatikan kembali dari mana sumber inspirasi Rocaille, maka tidak heran jika batu marmer (marble) menjadi material penyusun yang tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan kayu dan besi, karena alam menjadi inspirasi yang paling utama dari karya seni antik Prancis ini.
Dijelaskan bahwa sub-arsitektur Rocaille memiliki prinsip dan ciri yang khas yang membedakannya dari Rococco, yang merupakan seni arsitektur utama di abad ke-17.
Rocaille merupakan sebuah kesadaran dari para seniman dan arsitektur Prancis untuk melepaskan diri dari segala bentuk kaku dan tegas dan beralih kepada objek-objek alam yang simetris, bebas, detil dan alami yang termasuk di dalamnya salah satunya adalah batu marmer (marble).
Selain menjadi pilihan karena prinsip dasar Rocaille yang terinspirasi dari alam, batu pualam ini juga memiliki motif yang sangat mewah dan alami. Kemudian, sebagai material yang pada umumnya digunakan sebagai permukaan meja dan kabinet, material ini secara tidak langsung melindungi material lainnya, seperti kayu, yang berada di bawahnya. Ditambah lagi dengan mengetahui bahwa batu pualam sangat mudah untuk dirawat dan dibersihkan.
Beberapa batu pualam dapat memiliki motif dan warna yang bervariasi. Sekarang tergantung dari Anda, sudah cukupkah pengetahuan Anda untuk dapat memilih dan menghadirkan Prancis di rumah Anda?