“Sajian yang paling penting dari sebuah meja makan bukanlah makanan, tetapi keintiman dan kehangatan antar anggota keluarga”
Berbicara mengenai dapur sepertinya tidak akan pernah habis. Banyak sekali yang memaknai kata ini dengan berbagai pengertian yang menarik, tempat untuk memasak, tempat berkumpul dan makan bersama, tempat berkreasi dan lain sebagainya. Tentunya kualitas sebuah dapur tidak akan maksimal jika tidak didukung dengan furnitur pokok yang menyusunnya, apalagi kalau sudah mengusung konsep dapur antik Eropa, Prancis.
Identitas sebuah ruang dapur yang antik tidak dapat dinilai secara terpisah, melainkan secara keseluruhan. Keseluruhan yang dimaksud melingkupi ruangan, dekorasi, furnitur dan perabotan. Mengingat dapur antik menjadi ruang lingkup pembahasan kami kali ini, maka meja makan antik Louis XV ini menjadi nucleus dari sebuah dapur antik.
Meja makan antik Louis XV yang kami tawarkan kepada Anda kali ini merupakan sebuah furnitur yang paling penting dirasa dibandingkan dengan yang lain, karena selain menyajikan santapan hidangan yang istimewa juga memberikan keintiman dan kehangatan antara anggota keluarga Anda.
Dengan beridentitaskan furnitur antik Prancis, Louis XV, maka sudah barang tentu meja makan ini memiliki dan dibuat berdasarkan prinsip-prinsip utama arsitektur Rocaille.
Pada beberapa bagian meja dapat ditemukan salah satu pola yang menjadi ciri khas dari sebuah konsep Rocaille, yaitu sifat bentuk yang asimetris, tidak kaku/melengkung. Sifat melengkung ini terinspirasi dari salah satu objek alam berupa tumbuhan, baik dedaunan, akar, ranting dan semacamnya. Dapat dimasukkan sebagai salah satu pertimbangan yaitu motif ombak yang bergulung-gulung.
Jangan pernah lupakan bahwa konsep arsitektur Rocaille tidak pernah absen untuk urusan detil. Pada bagian pinggiran di permukaan meja makan antik Louis XV ini dapat Anda temukan sentuhan detil dari sebuah dedikasi dari masa lampau.
Pilihan material penyusun utama tetap dipercayakan pada kayu Ek, yang memiliki sifat kualitas yang bagus. Ditambah lagi dengan mengingat bahwa kayu Ek tidak ‘manja’, yang artinya Anda dapat menghemat waktu, tenaga, materi dan pikiran Anda jika dibandingkan dengan furnitur-furnitur imitasi lainnya.
Bisa Anda bayangkan berbagai keuntungan yang akan Anda dapatkan dari sebuah meja makan antik Louis XV ini.
Tidak ada yang lebih bernilai lagi bagi kami kecuali Anda mendapatkan manfaat dari ulasan-ulasan yang kami persembahkan kepada Anda mengenai tips dan saran seputaran memilih, mendapatkan, mengetahui dan memelihara furnitur-furnitur antik kesayangan Anda. Selamat berkreasi dan sampai jumpa lagi.