Kursi merupakan salah satu furnitur yang mendapat banyak perhatian dari para kolektor barang antik. Bisa dikatakan demikian karena furnitur satu ini banyak digemari karena keindahan dan keunikan desain yang dimiliki, terutama bila kita berkiblat pada desain-desain kursi antik Eropa. Selain sebagai benda antik yang bisa dipakai untuk duduk, tentu saja kursi semacam ini akan memberikan sebuah keindahan bagi ruangan yang ditempatinya. Di dalam dunia mebel atau furnitur antik khususnya kursi, ada banyak jenis kursi-kursi yang dibagi menurut fungsi dan penempatannya, mulai dari kursi untuk ruang makan, ruang kerja, ruang tamu, kamar tidur, taman, beranda, dan lain sebagainya yang modelnya beragam antara satu dengan yang lainnya.
Kursi antik Eropa bisa dikatakan sebagai sebuah karya seni dari masa lalu yang masih terus terjaga keindahannya hingga saat ini, sama seperti kursi goyang antik yang pernah kita bahas sebelumnya. Apabila kita memperhatikan setiap lekuk desain yang dipakai pada setiap kursi-kursi ini, maka kita akan melihat sebuah ide-ide artistik yang menginspirasi desain kursi masa kini. Ide-ide yang terdapat pada sandaran kursi sebagai contoh, walaupun bisa dikatakan beberapa desainnya tidak begitu memikirkan aspek kenyamanan tapi keunikan desain yang dibawa memberikan kesan artistik yang tak tertandingi.
Kesan artistik Eropa yang kental ini memang benar-benar tidak tertandingi, apalagi untuk anda para pecinta barang-barang antik sejati. Kemudian tidaklah lengkap jika kita membahas sandaran kursi tanpa alas penopang pantat kita saat duduk. Pada bagian ini banyak kita temui jenis-jenis alas kursi seperti busa dan kain, rotan, maupun hanya dengan alas kayu saja. Dari semua jenis alas tersebut tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang bisa dilihat dari sisi kenyamanan, dan juga tampilan.
Selanjutnya kita bisa berfokus pada salah satu bagian kursi antik yang bisa dianggap opsional, yakni lengan kursi. Pada bagian ini biasanya hanya kursi untuk ruang makan saja yang tidak memiliki lengan kursi untuk sandaran tangan. Kesan artistik yang dibawa bagian kursi ini selalu memikat untuk diperhatikan, karena bagian ini adalah salah satu komponen yang membuat kita nyaman dalam duduk. Kemudian berlanjut kepada komponen penopang kursi, yakni kaki kursi, bagian ini bisa dikatakan sebagai bagian terkuat dari kursi di mana berat badan orang yang duduk bertumpu di sini. Walaupun mengedepankan sisi kekuatan, bagian ini juga tak luput mendapatkan sentuhan artistik, karena bagian ini juga memiliki nama-nama dan gaya tersendiri di kalangan pecinta furnitur antik.
Dengan membicarakan semua bagian kursi antik tersebut, sebenarnya kita seperti membicarakan anggota badan manusia dalam posisi duduk. Jika hal manusia adalah karya seni ciptaan tuhan yang paling sempurna, maka kursi antik Eropa adalah karya ciptaan manusia di masa lalu yang memiliki cita rasa seni tinggi. Dengan menggunakan kursi dengan cita rasa seni seperti ini, maka tidak heran jika kursi antik bisa dijadikan bahan dekorasi sekaligus investasi yang menarik. Sudah siapkah anda memboyong furnitur satu ini ke dalam rumah anda?
Sumber gambar:
quintessentia.com
jasbecker.com
museumfurniture.com